Senin, 01 Oktober 2012

ikan nilem dan ikan lele


a.Ikan Nilem (Osteochilus hasselti)
            Ikan nilem (Osteochilus hasselti diklasifikasikan dalam:
Kingdom         : Animalia
Phylum            : Chordata
Subphylum      :Craniata
Class                : Pisces
Subclass          :Actinopterygi
Ordo                :Ostariophysi
Subordo          :Cyprinoidae
Famili              :Cyprinidae
Genus              :Osteochilus
Species            :Osteochilus hasselti
 klasifikasi ikan nilem menggunakan klasifikasi Chote suvatti, dikatakan sub-class teleostei karena ikan ini rangkanya termasuk tulang benar dan tertutup insang. Termasuk ordo ostariophysi karena bersisik atau tidak, dan bersungut atau tidak, duri tunggal atau berbelah mungkin ada di muka atau di bawah mata, pinggir rongga mata bebas atau tertutup kulit, mulut agak ke bawah dan tidak pernah jari-jari lemah. Species Osteochilus hasselti memiliki panjang ekor dan tinggi rendahnya sama.
Ikan nilem(Osteochilus hasselti) merupakan ikan endemik (asli) Indonesia yang hidup di sungai-sungai dan rawa-rawa. Ciri–ciri ikan nilem hampir serupa dengan ikan mas. Bedanya, kepala ikan nilem relatif lebih kecil. Ciri-cirinya yaitu pada sudut-sudut mulutnya terdapat dua pasang sungut-sungut peraba. Sirip punggung disokong oleh tiga jari-jari keras dan 12–18 jari-jari lunak. Sirip ekor berjagak dua, bentuknya simetris. Sirip dubur disokong oleh 3 jari-jari keras dan 5 jari-jari lunak. Sirip perut disokong oleh 1 jari-jari keras dan 13–15 jari-jari lunak. Jumlah sisik-sisik gurat sisi ada 33–36 keping, bentuk tubuh ikan nilem agak memanjang dan pipih, ujung mulut runcing dengan moncong (rostral) terlipat, serta bintim hitam besar pada ekornya merupakan ciri utama ikan nilem. Ikan ini termasuk kelompok omnivora, makanannya berupa ganggang penempel yang disebut epifition dan perifition..
b. Ikan lele ( Clarias batrachus )
            Ikan lele (Clarias batrachus) , diklasifikasikan dalam:
Kingdom         : Animalia          
Sub-kingdom   : Metazoa
Phylum             : Chordata
Sub-phylum      : Vertebrata
Class                 : Pisses
Sub-class           : Teleostei
Ordo                  : Ostariophysi
Sub-ordo            : Siluroida
Famillia              : Clariidae
Genus                 : Clarias
Spesies                : Clarias batrachus
Ikan lele mempunyai bentuk tubuh memanjang dan di topang tulang belakang (Osteo vertebra), maka digolongkan pada Phyllum Chordata. Ikan ini mempunyai kerangka sejak caput (kepala) sampai cauda (ekor) yang terdiri atas tulang keras, maka termasuk dalam Sub kelas Teleostei. Di rongga mulut bagian atas mempunyai alat keseimbangan yang disebut Weberian Oscicle, karena itu dimasukkan Ordo Ostariophysi. Seluruh permukaan tubuh yang memanjang tidak mempunyai sisik berlendir, sehingga di golongkan pada Sub ordo Siluroidae. Bentuk kepala ikan lele gepeng dengan tulang kepala keras. Mulutnya yang khas mampu memakan berbagai jenis makanan dari zooplankton, bentos, ikan, sampai mencabik – cabik bangkai yang dijumpainya. Ikan lele mempunyai alat pendengar di dekat kumis hidung. Sirip ikan lele terdiri atas sirip punggung, sirip ekor, sirip dubur, yang masing – masing berentuk tunggal. Sedang sirip yang berpasangan adalah sirip perut dan sirip dada.
Ikan lele bersifat noktural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan. Habitat ikan lele   (Clariasbatrachus) di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bias  hidup pada air yang tercemar.